Oleh: Ahmad Reyadi
Menanggapi isu yang saat ini masih hangat di kampus tercinta yaitu Kampus IAIN Madura, perihal kehilangan sepeda motor, penipuan UKT bodong dan prasarana kampus IAIN Madura
Sampai saat ini masih belum ada kepastian dari pihak kampus, hanya saja pihak kampus merespon aksi demonstrasi yang sudah disampaikan oleh teman-teman PMII
Saya masih kebingungan perihal adanya kehilangan sepeda motor dan UKT bodong yang terjadi di IAIN Madura, sampai manakah proses terkait kehilangan sepeda motor dan UKT bodong? Apakah sudah diserahkan ke pihak yang berwenang? Dan apakah pihak kampus ingin memperbaiki prasarana yang lebih layak? Apakah pihak kampus hanya sekedar merespon saja?
Untuk kehilangan sepeda motor saya berharap sesegera mungkin serahkan ke pihak yang berwenang agar pelaku pencurian itu segera ditangkap. Begitupun harapan terkait prasarana yang lebih layak, karena prasarana yang layak dapat memberikan kenyamanan serta keamanan terhadap mahasiswa, misalkan dengan dilengkapi CCTV di tiap gedung kampus utamanya di tempat-tempat yang strategis yang butuh diawasi. Selain itu lahan parkir yang memadai untuk mahasiswa dan memperketat penjagaan yang ada di kampus.
Apakah kami sebagai mahasiswa harus turun melakukan aksi demontrasi kembali perihal permasalahan yang belum selesai dan tidak menemukan titik kepastian ini.
Maka dari itu saya ingin tau kepastian dari pihak kampus, karena ini membawa nama kampus dan marwah kampus kita, kemungkinan besar ini bisa berpengaruh terhadap calon-calon mahasiswa baru yang awalnya ingin kuliah di IAIN Madura karena mendengar kasus ini jadi tidak minat lagi untuk kuliah di IAIN Madura jika permasalahan ini masih belum menemukan titik kepastian.
#Penulis Merupakan Mahasiswa IAIN MADURA Sekaligus Ketua Umum HmI Insan Cita
0 Komentar