Oleh: Ilham Maulidi
Sebelumnya terimakasih telah menyempatkan waktunya untuk membaca sekilas tentang opini saya pribadi dalam melihat fakta dilapangan perihal Banyak sekali penyimpangan atau anomali yang terjadi dalam memahami ekoteologi agama di Indonesia terutama islam.
Mungkin mayoritas dari kalian yang membaca tulisan ini terpancing dengan judul, dimana hal itu memang sengaja saya buat agar kalian bisa mengkritik opini saya jikalau ada yang punya pandangan lain, karena hal ini dibutuhkan pengamatan subjektif.
Miris Akhir-akhir ini Viral isu di media sosial tentang feodalisme agama yang banyak menampilkan kejadian yang menurut saya pribadi itu masuk dalam feodalisme, contoh perempuan baligh yang mencium bolak balik tangan orang yang disebut kiai dan pipinya di elus oleh sang kiai padahal bukan mahramnya, dan banyak lagi contoh lainnya.
Ada yang mengatakan itu bentuk penghormatan dan adab, masalahnya Mayoritas orang Indonesia banyak salah tafsir tentang feodalisme dan adab, kaji parameternya, konteks dan batasannya sampai mana, baik dalam segi nilai-nilai maupun agama, adab lahir dari nilai-nilai yang menjadi etika dan moral, entah moral dalam agama atau moral dalam lingkungan sosial disekitar.
Banyak orang membungkukkan badannya ketika bertemu gurunya tapi membentak orang tuanya sendiri, banyak sekali orang berziarah ke kuburan para ulama dan wali tapi lupa kuburan orang tua sendiri.
Tidak hanya itu, agama sekarang hanyalah sebuah alat yang digunakan sebagian besar oknum untuk kepentingan individu bukan sebagai kepentingan umat, mereka menyadari bahwa agama terutama islam itu merupakan sebuah privillege karena segala aspek kehidupan saat ini semuanya dicampur dengan agama, mulai dari politik dll.
jika SDM Indonesia tidak mampu memahami ekoteologi agama dalam ranah epistemik maka dampaknya bukan hanya mempengaruhi aspek kognitifnya tapi juga motorik, kontruksi media sosial akibat narasi-narasi yang bermunculan akan semakin berdiri kokoh dan menciptakan ruang hegemoni baru atas sebagian besar kelompok2 fomoisme.
Agama adalah suatu ajaran dan konsep dalam menjalani kehidupan Dan saya menilai kalau terus seperti ini atheis akan lebih baik dari pada yang beragama, karena yang beragama terkadang satu sama lain saling menyalahkan dalam konteks keyakinan.
#Penulis Merupakan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Sekaligus Kader HmI Komisariat Insan Cita IAIN Madura
0 Komentar