 |
Seperti yang dipahami dalam Anggaran Dasar mengenai fungsi dan peran serta misinya itu menjadi penunjang dalam keberlangsungan sepak terjang selama menjalankan struktural, namun pedoman itu tidak hanya menjadi teks formalitas saja melainkan bagaimana mengaktualisasikan dalam wujud pengabdian.
Karena sejauh ini alumni HMI IAIN Madura yang kami lihat minim gerakan, khususnya gerakan ke bawah, contoh kecilnya saja seperti komunikasi antar alumni yang di pandang kurang aktif dan solid, alumni yang baru atau yang sudah lama, sehingga banyak anggapan bahwa wadah "KAHMI" IAIN Madura tidak ada kejelasan, dan hal ini juga berdampak pada kader HMI yang banyak disalahkan. Padahal kader merasa kebingungan atas ke-tidak jelas tersebut.
Solidaritas dan komunikasi aktif yang seharusnya menjadi kunci pertama, belum sepenuhnya kami rasakan, seperti layaknya sesama saudara seorang kakak dengan adiknya.
Terlebih kepada eksistensi alumni dalam mensuport kebutuhan-kebutuhan kader dalam menjalankan roda organisasi HMI. Suport tersebut bukanlah hanya sampai di istana yang megah, namun suport itu berkelanjutan. Sebab amanah HMI adalah kita saling menjaga, merawat dan mengembangkan bersama.
Sebuah suport yang aktif bukan berarti kader ingin di manja dan bahkan bukan tunduk pada senior, melainkan hanya ingin mengompa semangat dalam berkader dan terbangun kedekatan emosional, hal itu sebagai bentuk keharmonisan dalam upaya mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Wadah untuk membantu alumni HMI dalam mengembangkan kepribadian, ilmu pengetahuan, seni, kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat, serta kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan dan garis perjuangan KAHMI
Dengan terpilihnya kanda Maimun sebagai koordinator Majelis Rayon Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam IAIN Madura kami sebagai kader mempunyai harapan besar terhadap keberlangsungan pengkaderan HMI kedepan khususnya Komisariat Insan Cita. pertama, tejalinnya komunikasi yang baik antara alumni dan juga kader.
kedua, sumbangsih pemikiran terhadap kami dalam menjalankan roda organisasi. dan ketiga, mensupport segala perencanaan proses pengkaderan.
Sepak terjang kanda Maimun saat menjadi kader HMI maunpun yang saat ini ia geluti, yakni aktif didunia akademis, membuat kami kader, alumni /Kahmi IAIN Madura optimis akan lebih solid dan aktif, tidak ada lagi sekat, gerbong antar alumni. Sekat dan gerbong dalam artian yakni komunikasi antar alumni yang tidak terjalin dengan aktif dan seakan-akan kahmi hanyalah wadah bagi orang-orang yang berpangkat dan memiliki jabatan. Padahal alumni HMI IAIN Madura tidaklah semuanya berpangkat dan menjadi pejabat.
Oleh sebab itu, semoga dengan semangat baru akan lahir sebuah kegiatan/program besar, yang membuat semua alumni akan tersentuh dan aktif, bangga menjadi bagian dari HMI dan KAHMI. Sehingga anggapan-anggapan Kahmi IAIN Madura tidak solid dan acuh atas wadah "Kahmi " itu tidak benar, karena justru mempunyai tujuan sangat jelas dalam AD/ART-nya.
*Penulis merupakan Sekretaris Umum HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura Periode 2022-2023.
0 Komentar