Oleh: Moh. Anwar*
JEJAKMEDIAINSANCITA - Catatan perjalanan masa dulu dinilai sebagai gambaran ide-ide yang tertanam dan tersalurkan kepada generasi muda khusus kader himpunan.
Sepanjang catatan, kader HmI selalu aktif dalam menyalurkan ide-ide kreatif sesuai amanat AD-HMI pasal 9 disebutkan bahwa, HmI berperan sebagai organisasi perjuangan. Maka dari setiap aktivitas HMI merupakan sebuah proses perjuangan kader-kader dalam mencapai lima kualitas insan cita.
Kegiatan-kegiatan produktif harus selalu dirawat sehingga menjadi asupan sepanjang waktu sebagai proses keaktifan, kekreatifan, dan kekritisan kader HMI dalam berinovasi serta bahkan menyikapi beberapa persoalan yang ada, baik nuansa internal sendiri maupun eksternal seperti lingkungan pemerintahan. Karena disamping sebagai tempat proses menempa diri, memiliki tanggung jawab keummat dan kebangsaan demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Tanggung jawab inilah harus selalu diperhatikan baik dimana, kapan, dan diwaktu kondisi apapun itu menjadi representasi. Diskusi-diskusi ilmiah salah satunya ruang berekspresi mengutarakan pendapat, maka sejatinya itu adalah kebiasaan kader dalam berproses. Menjaga tradisi intelektual kader tidak dibatasi waktu dan tempat, aktif kuliah atau masa liburan, semua serasa sama tidak ada bedanya. Namun itu tidak mendapatkan perhatian khususnya saat ini, terkesan diabaikan atau bahkan digadaikan, seakan libur kuliah menandakan pula libur dari kegiatan-kegiatan HMI. Hal ini sangat disayangkan..!!!
Sebab HMI sebagai kawah candradimuka menaruk harapan besar kepada kader untuk selalu menjaga kualitas intelektualnya, sehingga bentuk hasil proses tersebut nantinya berdampak baik terhadap dirinya, lingkungan, dan Negara sebagaimana harapan Jenderal Soedirman kala itu, bahwa "HMI adalah Harapan Masyarakat Indonesia".
Hal ini sedikit banyak
telah terpenuhi dan masih sangat relevan di masa saat ini dan yang aka datang.
Membuktikan, bahwa pemikiran atau ide dan gagasan yang melandasi pendirian HMI merupakan
jawaban terhadap harapan masyarakat Indonesia. HMI hadir sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan eksistensinya dijamin oleh masyarakat itu sendiri.
Hal inilah yang selayaknya harus disadari oleh setiap anggota dengan diwujudkan dalam bentuk totalitas pengorbanan dan perjuangannya dalam berorganisasi.
*Penulis Merupakan Sekretaris Umum HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura Periode 2021-2022
0 Komentar