HMI Komisariat Insan Cita Amnesia

 

(Foto:Istimewa) 

Oleh : Faisol Bahri*

Molornya periode kepengurusan HMI Komisariat Insan Cita patut mendapat kritik tajam, karena telah melanggar konstitusi yang ada. Keterlambatan ini berdampak negatif, terutama pada proses kaderisasi yang seharusnya menjadi momentum bagi kader untuk berkembang, baik secara individu maupun untuk kepentingan organisasi.


Tanpa arah yang jelas, kaderisasi bisa kehilangan fokus, layaknya kapas yang terbang tak menentu. Keterlambatan periode kepengurusan HMI Komisariat Insan Cita sangat menghambat proses kaderisasi yang seharusnya berjalan dengan lancar. 


Pertanyaannya, apakah masih ada hal-hal yang tertunda dan belum selesai? Ataukah kita hanya terjebak dalam ketidaksadaran dan menunggu perubahan yang tak kunjung datang? Apakah ada yang pura-pura amnesia, atau benar-benar lupa? 


Jika memang benar-benar lupa, kaderisasi siap membantu. "Walaupun dengan sindiran tajam," karena kritik ini bukanlah bentuk kebencian atau kepentingan pribadi, melainkan sebuah keprihatinan terhadap terhambatnya proses kaderisasi akibat kepengurusan yang "amnesia" terhadap masa jabatannya.


Frasa "coming soon" yang sering terdengar bisa saja berlarut hingga satu tahun, dan itu sangat merugikan. Jika pengurus HMI benar-benar peduli pada organisasi dan kaderisasi, mari segera selesaikan apa yang harus diselesaikan. Sebagai kader, kita harus menjaga agar tidak ada kebencian yang terpendam. Kita jadikan peristiwa ini sebagai cermin, agar hal serupa tidak terulang lagi di masa depan.


Kita tidak akan sampai pada titik ini tanpa adanya kepengurusan HMI, meski periode kepengurusannya terlambat. Perjuangan tetap harus satu komando, dan meskipun "amnesia periode" menghantui, semangat perjuangan harus tetap terjaga.


Meraih keberhasilan bukan soal pertempuran yang berdarah-darah, tetapi tentang kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan dan mengendalikan arah pergerakan sesuai dengan visi yang lebih besar.


#Penulis Merupakan Kader HMI Sekaligus Mahasiswa Prodi HTN IAIN Madura


Posting Komentar

0 Komentar