(Dok:Istimewa)
Oleh : Faisol Bahri*
JEJAKMEDIAINSANCITA - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah momen yang sangat penting dalam kehidupan demokrasi kita. Jika kita menganggapnya demikian, mari kita berperan aktif dan menjaga suara kita sebaik mungkin. Selama ini, kita sering menjadi objek suara, dan setelahnya, janji-janji manis yang diucapkan sering kali hancur begitu saja.
Sebagai generasi pejuang, kita harus lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin. Hindari pemimpin yang tidak berani diuji dan tidak mampu mempertanggungjawabkan janji-janji mereka. Penting bagi kita untuk memanfaatkan situasi pilkada dengan bijaksana, mengedepankan analisis yang matang sebagai senjata utama.
Keberanian saja tidak cukup, kita perlu kecerdasan dalam menentukan pilihan. Sebagai kaum muda, kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan gelombang informasi politik yang positif. Jika kita bisa melakukannya, kita dapat membentuk iklim politik yang baik, yang akan diikuti oleh masyarakat luas.
Contoh nyata adalah perdebatan terbuka antara calon bupati Sumenep, antara paslon Faham dan paslon Final, yang diselenggarakan pada 14 September 2024. Dalam perdebatan tersebut, calon bupati dari kubu Faham tampak mengulang janji-janji manis tanpa menjelaskan visi secara mendalam. Sementara itu, calon dari kubu Final menawarkan visi "Aldi-Makmur" yang mencakup pembangunan baik di kepulauan maupun daratan.
Namun, kita perlu merenungkan hal ini. Saya pribadi tidak condong pada salah satu kandidat. Kesalahan yang sudah terjadi lebih mudah diubah daripada mendengarkan janji baru yang belum tentu akan ditepati. Mari kita, sebagai kaum muda, kawal momen-momen pilkada ini dengan seadil-adilnya.
Kebijakan dan analisis yang matang adalah senjata yang lebih kuat daripada sekadar keberanian semata. Dengan demikian, mari kita ingat bahwa politik seharusnya menjadi alat untuk perubahan bangsa, bukan sekadar kepentingan pribadi.
#Penulis Merupakan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara Sekaligus Kader HmI Cabang Pamekasan Komisariat Insan Cita IAIN Madura
0 Komentar