Sebut Demokrasi Indonesia Masih Seumur Jagung, Melki : Stop Jualan Narasi Anak Muda

Puluhan Pemuda Tanah Air Mendeklarasikan Sumpah Pemuda 2023 didepan Gedung Joang'45 (Dok:@Melkisedekhuang)

JEJAKMEDIAINSANCITA - Melki Sedek Huang menyebutkan demokrasi Indonesia masih seumur jagung dan stop jualan narasi anak muda, yang ia tuliskan dalam postingan akun instagramnya @melkisedekhuang pada Rabu, 22/11/2023. Bersama puluhan mahasiswa yang terlihat berdiri didepan Gedung Joang'45 Jl. Menteng Raya No.30, RT.1/RW.10, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dalam rangka mendeklarasikan Sumpah Pemuda 2023. Melki sapaan akrabnya yang merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menjelaskan bahwa para pemuda di tahun 1928 adalah bersumpah untuk mendirikan embrio Indonesia.

"Hari ini kami para pemuda bersumpah untuk mempertahankan Indonesia," ujarnya.

Melki juga mengungkapkan bahwa ia capek melihat tingkah para elit politik sengaja menginjak-injak konstitusi hanya demi kepentingan politik.

"Gue cape melihat negara ini lewat organ-organnya membunuh demokrasi secara terang-terangan," jelasnya.

Kemudian ia juga menjelaskan bahwa muda buka sekedar angka dan usia, melainkan muda adalah soal keberpihakan pada hal-hal yang membentuk Indonesia, termasuk konsepsi demokrasi dan konstitusi.

"Coba sebutkan satu saja hal baik bagi anak muda di putusan MK kemarin? Jawabannya tidak ada, karena tidak ada perubahan usia dan malah menyusahkan kita dengan membuat anak muda harus ikut terlebih dahulu kepala daerah," tulisnya.

Ia menambahkan, bahwa pakaian hitam dan terikat pita putih dengan memegang jagung di tangan kiri adalah bentuk peringatan bahwa demokrasi di Indonesia masih seumur jagung.

"Kami ingin mengingatkan semua bahwa demokrasi kita ini baru seumur jagung. Maka biarkanlah ia tumbuh tanpa gangguan dan jangan bunuh dia karena kepentingan golongan," pungkasnya.


Redaktur : Ozie





Posting Komentar

0 Komentar