JEJAKMEDIAINSANCITA - Korps
HMI-Wati (KOHATI) Cabang Pamekasan Komisariat Insan Cita Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Madura merayakan refleksi milad Kohati ke - 57 di
Aula Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Minggu, (01/10/2023).
Acara Milad tersebut bertajuk “Building student women's organization to prevent
and fight violence against women”. Dihadiri oleh Ketua Umum
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan Fathorrahman, Dewan Ahli Forum
Alumi HMI-Wati (Forhati) Cabang Sumenep Juwairiyah, Pengurus Kohati Badko Jatim
Rofiatul Windariana sebagai juri dan peserta lomba (Writing Competition) artikel
ilmiah dari beberapa komisariat yang ada di Madura.
Ketua Kohati Prin Hartini berharap dari Kohati sebagai bidang pemberdayaan perempuan dalam internal HMI yang telah berkiprah selama 57 tahun dapat tetap saling bahu-membahu sesama perempuan dan HMI secara umum. “untuk itu mari terus saling bahu membahu sesama perempuan dan tentu keterlibatan HMI wan juga sangat penting, karena Kohati tanpa HMI wan pincang jalannya, dan HMI wan tanpa Kohati tidak akan sempurna hidupnya,” tuturnya.
Ia, juga menjelaskan bahwa sebagai mahasiswa melalui tema
tersebut bisa dapat mencegah kekerasan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat
dan dapat dengan tegas bersikap dengan memberikan solusi terhadap kejadian yang
ada di lingkungan sekitar. “Tentu dari kegiatan ini bisa menjadi salah satu
cara belajar mahasiswa perempuan, kemudian dapat membentengi diri dari setiap kekerasan.
Baik mencegah menjadi korban atau pelaku,” ungkapnya.
Prin Hartini juga menambahkan bahwa meskipun struktur
Majelis Daerah (MD) Forhati Pamekasan tidak memliki ibu, tapi tidak menutup untuk tetap melanjutkan perjuangan dan cita-cita HmI. "Meski secara struktur Kohati cabang
Pamekasan tidak punya Ibu, tetapi bukan tidak mungkin anak yang dibesarkan oleh
Ayah, tidak bisa mewujudkan dengan baik segala keinginan,” tutupnya. (Zie)
0 Komentar