Terpilih Sebagai Formateur Ketum KOHATI, Afifah Tekankan Perekonomian

Lailatul Afifah, Formateur Ketua Umum Kohati Komisariat Insan Cita IAIN Madura Periode 2021-2022 

JEJAKMEDIAINSANCITA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan Komisariat Insan Cita IAIN Madura menggelar Rapat Anggota Komisariat (RAK) II dan Musyawaroh Kohati Komisariat (MUSKOHKOM) II di Aula Kemenag, Ahad (05/12/2021) kemarin.

Acara yang merupakan akhir dari jabatan kepengurusan tersebut diadakan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban sekaligus pemilihan ketua umum baru untuk priode selajutnya.

Dalam MUSKOHKOM tersebut, Lailatul Afifah kader HMI angkatan 2019 terpilih sebagai Formateur Ketua Umum KOHATI Komisariat Insan Cita IAIN Madura priode 2021-2022.

Ia sangat bersyukur karena dipercaya untuk mengemban amanah mulia melanjutkan estafet kepengurusan sebelumnya.

"Saya sangat bersyukur karena diberi amanah oleh Allah SWT dan mendapatkan kepercayaan oleh teman-teman HMI sendiri," ujarnya.

Ia berkomitmen akan terus memperkuat tali struktural dan mempertajam pengetahuan para anggotanya demi mewujudkan misi kebangsaan dan keislaman yang haqiqi.

"Kami akan terus berusaha mengembangkan lima kualitas Insan Cita, dimana di era revolusi society ini kita dituntut bekerja secara berorganisasi," imbuhnya.

Perempuan yang akrab disapa Afifah itu menambahkan, kemajuan zaman sudah menjadi hal yang pasti sehingga menjadi tantangan bagi kita semua khususnya kaum intelektual agar mampu memaksimalkan segala peran dan bisa membaca terhadap kebutuhan di masyarakat. 

"Kita harus survive dan peka terhadap apa yang dibutuhkan HMI khususnya KOHATI," tegasnya.

Selain itu, ia juga akan menekankan para kader HMI tidak hanya berkualitas secara SDA-nya saja tetapi SDM-nya juga harus mengimbangi segala aspek kebutuhan dalam berorganisasi, sehingga secara finansial mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa harus bergantung pada uluran tangan orang lain. "Kami akan menekankan perekonomian dan kemandirian para KOHATI dalam segi finansial," tuturnya.

Ia berharap, para KOHATI mampu saling melengkapi antara satu sama lain, sehingga kekuatan perubahan semakin dalam jati dirinya sebagai kader HMI sejati. "Mampu bersinergi dan berkomitmen agar bisa memajukan HMI khusussnya KOHATI," harapnya.

Meski demikian, perempuan adal Sampang tersebut tetap menekankan rasa solidaritas persaudaraan dan menjadikan perubahan pandangan sebagai pelengkap dalam sebuah kemajuan. "Kita harus tetap solid menjaga persaudaraan demi sebuah perubahan." Pungkasnya.

Reporter: Junaidi

Redaktur: Sin

Posting Komentar

0 Komentar