HMI IAIN Madura Gelar Tahlilan dan Doa Bersama untuk Adinda Imam Mahfudz

Tahlilan dan doa bersama untuk Adinda Imam Mahfudz (Foto: Hannan/JMIC)

JEJAKMEDIAINSANCITA - Kepergian kader terbaik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Insan Cita IAIN Madura, Adinda Imam Mahfudz menyisakan kesedihan yang begitu mendalam bagi keluarga besar HMI IAIN Madura. Guna mendoakan kader asal Parenduan Sumenep tersebut, sejumlah  kader HMI Komisariat Insan Cita dan HMI Komisariat Tarbiyah IAIN Madura menggelar tahlilan dan doa bersama.

Kegiatan itu diawali dengan tawasul, yasinan, tahlilan dan doa bersama yang dilaksanakan setelah sholat maghrib di Gedung Graha Insan Cita IAIN Madura Jl. Perum Graha Kencana Blok LMN No. 47 Pamekasan.

Di mata keluarga besar HMI IAIN Madura, Imam Mahfudz dikenal sebagai sosok kader yang sangat sederhana, humoris, baik hati dan memiliki talenta. 

"Semangat perjuangan Dinda Mahfudz ini di HMI sungguh luar biasa. Jadi kami sangat merasa kehilangan setelah mendengar Dinda Mahfudz meninggal," ujar Ketua Bidang PPPA HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura, Syuhud Syayadi Amir kepada reporter JMIC, Rabu (26/05/2021).

Menurut Syuhud, sejauh ia dekat dengan kader, Imam Mahfudz adalah sosok kader yang perlu ditiru dari segi kegigihannya dalam berorganisasi.

"Dia jarang marah dan selalu tersenyum. Ikhlas dalam bertindak apa lagi soal HMI, serta kerap kali membuat orang yang di sekitarnya terhibur," kata Syuhud.

Senada dengan itu, Ketua Bidang PPPA HMI Komisariat Tarbiyah IAIN Madura, Moh. Sahidi mengungkapkan turut berduka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya Imam Mahfudz.

"Semoga amalnya diterima Allah SWT dan ditempatkan di surga yang paling tinggi di sisi-Nya," tururnya.

Sahidi sapaan karibnya mengaku juga merasa sangat kehilangan, lantaran Imam Mahfudz bisa dikatakan sebagai kader militan yang memiliki keahlian.

"Awalnya saya tidak percaya waktu mendegar kabar bahwa Dinda Mahfudz telah dipanggil oleh Allah SWT," tegas Sahidi.

Ia berharap, seluruh kader HMI IAIN Madura untuk ikut mendoakan Imam Mahfudz setiap setelah sholat lima waktu, baik di sekretariat atau dari rumahnya masing-masing.

"Generasi HMI selanjutnya semoga ada yang bisa seperti Dinda Mahfudz." Pungkasnya.

Reporter: Hannan

Redaktur: Kholisin

Posting Komentar

0 Komentar