Hari Perempuan Internasional: Kohati Bersama FKI Angkat Isu Kebebasan Perempuan

JEJAKMEDIAINSANCITA - Dalam rangka Hari Perempuan Internasional, Kohati (Korps HMI-Wati) Tarbiyah dan Insan Cita bersama FKI (Forum Kajian Insan Cita) IAIN Madura menggelar Diskusi Publik di Alun-alun Pamekasan, Minggu (08/03/2020).

Kegiatan diskusi berlangsung hangat dan kondusif dengan tema "Tafsir Feminisme dan Imaginasi Kebebasan Perempuan" yang dipaparkan oleh pemateri, Rofiatul Windariana. Pasalnya, tidak hanya dari kalangan HMI-wan dan HMI-wati yang hadir, melainkan dari organisasi lain seperti Kopri Rayon Fasya PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Komisariat IAIN Madura yaitu Hoyyinah bersama rekannya turut memeriahkan hari perempuan yang berlangsung sekali dalam setahun ini.

Diskusi publik ini dianggap penting untuk mengisi moment dalam memperingati hari perempuan, tidak lain untuk melihat sejauh mana pola pergerakan perempuan dalam perspektif feminisme dan mempertanyakan kebebasan perempuan serta peran perempuan dalam menjawab persoalan isu-isu modern dewasa ini. Hal itu disampaikan pemateri yang akrab disapa Winda tersebut.

Ia juga berharap bahwa adanya diskusi publik tersebut dapat memberikan gairah kepada perempuan untuk turut mengambil peran dan mengembangkan potensinya,

"Harapan saya, setiap perempuan menyadari bahwa semua harus dimulai dari mengubah mindset dari perempuan itu sendiri, agar mampu berdaya dan mengambil langkah untuk mengembangkan potensi dirinya,"  ujarnya sebagi pernyataan penutup diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut.

Kegiatan berlangsung meriah dengan diawali tebar bunga kepada masyarakat sekitar Monumen Arek Lancor yang ditargetkan kepada para kaum perempuan, sebagaimana yang disampaikan Mutmainah kordinator agenda tebar bunga.

"Inisiatif diselenggarakan agenda tebar bunga ini yaitu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama kaum perempuan. Dan untuk memperingati hari internasional woman's day"  Imbuh perempuan yang saat ini tengah menjabat Ketua Divisi Keperempuanan FKI HMI IAIN Madura itu.

Reporter: Al
Editor: Sin

Posting Komentar

0 Komentar