 |
| Rapat Kerja Pengurus FKI HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura periode 2021-2022 |
JEJAKMEDIAINSANCITA - Setelah dikukuhkan sekitar satu bulan yang lalu, pengurus Forum Kajian Insan Cita (FKI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan Komisariat Insan Cita IAIN Madura periode 2021-2022 menggelar Rapat Kerja (Raker) Sabtu, (09/10/2021).
Kegiatan yang diditempatkan di Gedung Graha Insan Cita Jl. Perum Graha Kencana Blok LMN ini berlangsung dari jam 08.00 sampai 11.46 WIB.
Tampak hadir, Ketua Umum HMI Komisariat Insan Cita Ali Makki, jajaran pengurus komisariat dan semua pengurus FKI HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura.
Dalam rapat tersebut, semua pengurus FKI menyampaikan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode kedepan.
Ketua Umum FKI HMI Komisariat Insan Cita, Denni Ardiansyah mengajak seluruh pengurus FKI agar lebih bersinergi dan membangun rasa kekeluargaan yang lebih erat untuk keberlangsungan proker yang sudah diamanahkan.
"Ayok kita bareng-bareng menciptakan sinergritas antara anggota dan pengurus agar menciptakan rasa kekeluargaan yang lebih erat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Komisariat Insan Cita, Ali Makki berpesan kepada semua pengurus FKI agar tanggung jawab yang sudah diamanahkan tidak dijadikan beban, hal itu, kata Makki, supaya tercipta rasa kenyamanan ketika memberikan sesuatu terhadap HMI.
"Satu pesan dari saya, jangan jadikan tanggungjawab ini sebagai beban kepada temen-teman agar nantinya tidak ada perselisihan, tetap jaga kekompakan, tingkatkan rasa kesolidan," ucap Makki sapaan akrabnya.
Makki berharap, pengurus FKI tahun ini dapat menyalurkan inovasi-inovasi terbaiknya untuk kemajuan FKI kedepan.
"Harapan saya bagaimana temen-temen FKI lebih maju, tuangkanlah ide-ide terbaik, saya yakin generasi FKI kali ini adalah penerus yang akan membuat semakin baik kedepannya," jelasnya.
Tidak hanya itu, Dimas selaku Presidium HMI Komisariat Insan Cita memberikan saran kepada pengurus FKI agar setiap proker yang sudah disampaikan tidak hanya menjadi ucapan belaka, melainkan harus ada bukti nyata.
"Proker yang sudah disampaikan barusan usahakan tidak hanya menjadi perkataan yang manis didepan tapi munafik dan tidak ada bukti nyata. Usahakan sesuaikan dengan apa yang sudah disampaikan," tegas Dimas.
Untuk diketahui, FKI adalah badan semi otonom HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura yang ada berada dibawah tanggung jawab Bidang PPPA. Program kerja mereka lebih fokus pada pelaksanaan kajian yang biasa diadakan rutin dua kali dalam semingggu.
Reporter: Ozie
Redaktur: Kholisin
0 Komentar